Pengertian belajar menurut para
ahli
James O. Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri , Psikologi Belajar) Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Winkel, belajar adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. R. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar) Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
Ciri-ciri belajar adalah sebagai
berikut :
Adanya kemampuan baru atau
perubahan. Perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotorik), maupun nilai dan sikap (afektif).
Perubahan itu tidak berlangsung
sesaat saja melainkan menetap atau dapat disimpan.
Perubahan itu tidak terjadi
begitu saja melainkan harus dengan usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi
dengan lingkungan.
Perubahan tidak semata-mata
disebabkan oleh pertumbuhan fisik/ kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit
atau pengaruh obat-obatan
Hakekat belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan secara sadar dan terus menerus melalui
bermacam-macam aktivitas dan pengalaman guna memperoleh pengetahuan baru
sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perubahan tersebut
bisa ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan dalam hal pemahaman,
pengetahuan, perubahan sikap, tingkah laku dan daya penerimaan.
Strategi adalah sebuah cara yang dipakai oleh seseorang dalam melakukan sesuatu smart (cerdik)
Tentang Gaya Belajar
Gaya belajar atau learning style sering diartikan sebagai karakteristik dan preferensi atau pilihan individu mengenai cara mengumpulkan informasi, menafsir kan, mengorganisasi, merespon, dan memikirkan informasi tersebut. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika Kamu sudah bisa mengenal gaya belajar Kamu yakni bagaimana Kamu menyerap dan mengolah informasi, maka Kamu akan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah sesuai dengan gaya belajar Kamu sendiri.
Ada tiga macam gaya belajar,
yaitu :
Gaya Belajar Visual; yaitu gaya
belajar yang lebih banyak menggunakan indra mata sebagai alat untuk menyerap
informasi. Orang-orang visual banyak mengikuti ilustrasi atau membaca instruksi
sendiri.
Gaya Belajar Auditorial; yaitu gaya belajar yang
banyak menggunakan telinga sebagai alat untuk menyerap informasi yang masuk.
Orang-orang auditorial lebih senang informasi itu dia dengarkan dari orang lain
Gaya Belajar Kinestetik, yaitu
gaya belajar yang lebih menekankan praktik langsung atas apa yang sedang dipelajari.
orang-orang kinestetik lebih senang kalau dibiarkan mengerjakan sendiri atau
praktik langsung.
Modalitas Belajar dan
Ciri-cirinya
Lingkungan belajar memberi
pengaruh besar pada keberhasilan belajarmu. Karena itu, ciptakanlah suasana
belajar yang nyaman, sehat, dan santai. Lingkungan yang nyaman bersifat
subjektif karena terkait dengan modalitas belajar.
Jika Anda adalah seorang dengan
modalitas VISUAL, pengingat-pengingat visual seperti poster, akuarium atau
lukisan akan membuatmu memiliki sikap positif dalam belajar.
Jika Anda memiliki modalitas
AUDITORIAL, penggunaan musik untuk belajar atau suasana yang tenang tanpa suara
merupakan syarat mutlak untuk membantu Anda lebih berkonsentrasi.
Jika Anda memiliki modalitas
KINESTETIK, biasanya senam ringan diperlukan sebelum belajar. Bahkan, sekadar
melompat-lompat di ruang belajar dapat membantu Anda berkonsentrasi dalam
belajar.
Setiap modalitas memiliki ciri-ciri tersendiri, adapun ciri-ciri tersebut sebagai berikut :
- Ciri-ciri Orang dengan Modalitas Visual
- Rapi dan teratur
- Berbicara dengan cepat
- Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- Teliti terhadap detail
- Mementingkan penampilan
- Pengeja yang baik dan dapat melikat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
- Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
- Mengingat dengan asosiasi visual
- Biasanya tidak terganggu oleh keributan
- Mempunyai masalah untuk menginat instruksi verbal kecuali ditulis dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya
- Pembaca cepat dan tekun
- Lebih suka membaca daripada dibacakan
- Memerlukan pandangan hidup dan tujuan yang menyeluruh serta sikap waspada sebelum secara mental merasa pasti mengenai suatu masalah atau proyek
- Mencorat-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat
- Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
- Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak”
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
- Lebih suka seni lukis daripada seni musik
- Strategi Belajar Efektifnya :
- Belajar dengan gambar, diagram dan peta
- Membuat coretan, simbol, tanda-tanda penting
- Gunakan video, gambar-gambar berwarna
- Membuat pengelompokan
B. Ciri-ciri Orang dengan
Modalitas Auditorial
- Berbicara kepada diri sendiri pada saat bekerja
- Mudah terganggu oleh keributan
- Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
- Senang membaca dengan keras dan mengdengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, irama dan warna suara
- Merasa kesulitas untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Biasanya merupakan pembicara yang fasih
- Lebih suka seni musik daripada seni lukis
- Belajar dengan mendengarkan dan lebih mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain.
- Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskan sesuatu
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Strategi Belajar Efektifnya :
- Membaca dengan suara / cerita
- Menulis ulang yang dipelajari / ringkasan
- Diskusi, berdebat, wawancara
- Mendengar melalui kaset, seminar, lokakarya
1.
C. Ciri-ciri Orang dengan Modalitas Kinestetik
- Berbicara dengan perlahan
- Menanggapi perhatian fisik
- Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
- Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
- Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
- Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
- Belajar melalui manipulasi dan praktik
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
- Strategi Belajar Efektifnya :
- Melakukan Praktek
- Mengamati demo / contoh konkret
- Drama, permainan, aktivitas lapangan
- Menggunakan model, lego, alat praktik, kerajinan tangan, puzzle
- Menggunakan gerak dalam belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar