Mental Disorder dan Permasalahannya

 

A. Pengertian Mental Disorder

Mental Disorder sendiri punya pengertian adalah bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental (kesehatan mental) yang terjadi seorang individu. disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme-adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan atau mental terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur pada satu bagian, satu organ, atau satu sistem kejiwaan.
Mental disorder mempunyai pertanda awal antara lain : perasaan cemas, ketakutan, apatis, cemburu. iri, marah-marah secara eksplosif, antisosial, ketegangan kronis dan lainnya. singkatnya, kekacauan mental merupakan bentuk gangguan pada ketenangan batin dan harmoni dari struktur kepribadian.

Penampilan dari mental disorder itu biasanya berupa gejala-gejala sebagai berikut :

·      Banyak konflik batin. Ada rasa tersobek-sobek oleh pikiran-pikiran dan emosi-emosi yang antagonistis bertentangan. Hilangnya harga diri dan kepercayaan diri. Orang merasa tidak aman, dan selalu diburu-buru oleh suatu pikiran atau perasaan yang tidak jelas, hingga ia merasa cemas dan takut. Dia lalu menjadi agresif, suka menyerang, bahkan ada yang berusaha membunuh orang lain, atau melakukan usaha bunuh diri (agresivitas ke dalam).

·      Komunikasi sosialnya terputus, dan ada disorientasi sosial. Timbul kemudian delusi-delusi (ekspresi kepercayaan yang dimunculkan kedalam kehidupan nyata) yang menakutkan; atau dihinggapi delusi of grandeur (merasa dirinya super, paling). Selalu iri hati dan curiga. Ada kalanya dihinggapi delusion of persecution atau khayalan dikejar-kejar. Sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan, atau melakukan destruksi-diri dan bunuh diri.Ada pasien yang menjadi hyperaktif, sehingga menggangu sekitarnya; bahkan bisa berbahaya bagi lingkungannya. Pasien lain menjadi catatonic, yaitu kaku membeku; dikombinasikan dengan membisu, dan stupor (separuh sadar, membeku tanpa pengindaraan), sampai menjadi hebefrenic (mental/jiwa menjadi tumpul) atau ketolol-tololan. selanjutnya oleh rasa panik hebat, dia bisa membunuh orang lain atau melakukan bunuh diri.

·      Ada gangguan intelektual dan gangguan emosional yang serius. Penderita mengalami ilusi-ilusi optis (ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia), halusinasi-halusinasi berat dan delusi.

 

B.  Tanda atau Gejala Penyakit Mental (Mental Disorder)

Berikut tanda-tanda atau gejala penyakit mental, diantaranya :

·       Alam perasaan (affect) tumpul dan mendatar. Gambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari wajahnya yang tidak menunjukkan ekspresi.

·       Menarik diri atau mengasingkan diri (withdrawn). Tidak mau bergaul atau kontak dengan orang lain, suka melamun (day dreaming).

·       Delusi atau Waham yaitu keyakinan yang tidak rasional (tidak masuk akal) meskipun telah dibuktikan secara obyektif bahwa keyakinannya itu tidak rasional, namun penderita tetap meyakini kebenarannya. Sering berpikir atau melamun yang tidak biasa (delusi).

·       Halusinasi yaitu pengelaman panca indra tanpa ada rangsangan misalnya penderita mendengar suara-suara atau bisikan-bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari suara atau bisikan itu.

·       Merasa depresi, sedih atau stress tingkat tinggi secara terus-menerus.

·       Kesulitan untuk melakukan pekerjaan atau tugas sehari-hari walaupun pekerjaan tersebut telah dijalani selama bertahun-tahun.

·       Paranoid (cemas atau takut) pada hal-hal biasa yang bagi orang normal tidak perlu ditakuti atau dicemaskan.

·       Suka menggunakan obat hanya demi kesenangan.

·       Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.

·       Terjadi perubahan diri yang cukup berarti.

·       Memiliki emosi atau perasaan yang mudah berubah-ubah.

·       Terjadi perubahan pola makan yang tidak seperti biasanya.

·       Pola tidur terjadi perubahan tidak seperti biasa.

·       Kekacauan alam pikir yaitu yang dapat dilihat dari isi pembicaraannya, misalnya bicaranya kacau sehingga tidak dapat diikuti jalan pikirannya.

·    Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif, bicara dengan semangat dan gembira berlebihan.

·       Kontak emosional amat miskin, sukar diajak bicara, pendiam.

·       Sulit dalam berpikir abstrak.

·       Tidak ada atau kehilangan kehendak (avalition), tidak ada inisiatif, tidak ada upaya usaha, tidak ada spontanitas, monoton, serta tidak ingin apa-apa dan serba malas dan selalu terlihat sedih.

Penyakit mental itu merupakan jenis penyakit yang disebabkan karena masalah psikologis sama seperti pandangan bidang kedokteran tentang sebuah penyakit. Disease Model merupakan sebuah penyakit mental yang berbeda dari normalitas yang bisa dikenali dengan gejala yang unik dan menyebabkan penyimpangan tertentu.

C. Sebab-sebab Penyakit Mental

1.   Kepribadian yang lemah

2.   Konfli-konflik sosial dan konflik-konflik kultural yang mempengaruhi diri manusia

3.   Pemasakan batin dari pengalaman yang keliru, yaitu pencernaan pengalaman oleh diri si subyek yang salah.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
Blog ini merupakan papan bimbingan BK digital SMA Negeri 1 Marangkayu